Minggu, 15 September 2013


2013. Ternyata masih banyak yang cara mikirnya cetek. Cetek ketika mereka yang mengeluh karena dia bekerja dengan membutuhkan banyak tenaga tapi hasilnya tak memuaskan. Ketika dia menginginkan bekerja tanpa membuang banyak tenaga dan dengan hasil yang banyak. Hellooooo! -_-

Mungkin yang berkeinginan seperti itu tak pernah berpikir kalo mereka yang “bekerja tanpa membuang banyak tenaga dan dengan hasil yang banyak” juga punya pengorbanan yang besar. Ya misalkan aja orang yang seperti itu dulunya ga hanya bersekolah sampai bangku SLTA, kuliah atau pun kursus misalnya. Orang yang kuliah atau pun kursus juga terdapat pengorbanan. Memangnya wong kuliah atau kursus cuma butuh dengerin dosen atau tutor ngomong? Sedangkan mereka yang berwirausaha juga banyak pengorbanan. Memangnya orang berwirausaha itu modalnya cuma seribu duaribu aja? Gaperlu kreatifitas? Ga ngorbanin materi yang dia punya?

Misalkan kalo kamu pengen “bekerja tanpa membuang banyak tenaga dan dengan hasil yang banyak” ya kamu harus bermodal. Ga cuma modal niat aja, materi, tenaga dan pikiran juga. Apa yang dikorbankan akan berbanding lurus dengan apa yang didapat.

Minggu, 08 September 2013

POLANTAS


Jumat masih ada acara di kampus buat (ngurusi sim) ngisi KRS jadi gabisa bobok  imut lebih lama. Janjiannya jam 8.30 dan aku nyadar rumahku ga begitu dekat sama kampus jadi musti ngoyo biar ga telat. Dan bgstnya mereka banyak yang belum datang. Aih…. Kita pas ospek udah dilatih on time malah pake jam karet lagi. Duh malesi, gateli. Ngumpat dalam hati.
Pembagian kelas, perkenalan temen-temen sekelas ( Alhamdulillah ga sekelas sama banci ) njelasin buat ngisi KRS, dan pemilihan pengurus kelas dimulai sekita jam 9.30 molor sejam dari yang seharusnya. Bstrd.
Berhubung cowok-cowoknya musti berangkat jumatan bukan untuk memperganteng muka tapi emang udah kewajiban sih, jadi semuanya pulang dan sabtu musti balik lagi. Padahal jumat ini harus ke samsat buat uji praktik ( lagi ). Sabtu balik lagi dan ngumpulnya bilang jam 9.30 aku nyante soalnya udah paham. Berangkat dari rumah jam 9.30n dan teteup mereka banyak yang belum datang. Dasar manusia karet.
Sebelum berangkat ke kampus untungnya aku dibonceng sama ibu dan tiba-tiba komplotan polentas berjajar rapi ngehadang kendaraan lewat. Mbatin  untung aku ga berangkat sendiri aku kan belum dapet sim. Tapi ya ga dihadang kok.
Sebenernya banyak alasan ( mencintaimu  ) ngeles pas kamu kena tilang gara-gara sim. “uji praktik belum lolos nih pak, seharusnya sih kemarin musti balik lagi tapi kampus kayanya lebih penting”, “masih sibuk ga ke samsat (masih sibuk juga belum nemu calo)”, “calonya masih sibuk pak jadi pembuatan simnya belum diproses”, “masih sibuk nego harga sama calonya” misalnya. ( mungkin ) itu adalah alesan ngelesan yang bisa luluhin hati bapak-bapak polentas ( tapi nek endamu ga keplak-able ae).  Tapi kalo mereka masih kekeuh buat nilang kamu ya kasih salam (tempel) aja. Biasanya sih doyan.
Gitu aja ke-absurd-an cerita ini.

OSPEK STKIP STIT PGRI PASURUAN 2013


Ciye yg calon mahasiswa baru udah resmi jadi mahasiswa baru. Gutjob rek.  Kuliah perdana nih yee. Ulala.jadi maba itu ribet ga kaya pas kamu duduk manis di rumah. Tanggal 2 kemarin pelaksanaan pra ospek tepanya pembekalan ospek, prepare barang-barang apa aja yang musti dibawa dan dipake. Hari pertama ordik selasa, tanggal 3 September 2013.

kebetulan aku jadi anggota kelompok pertama kelompok al-ghozali kelompok merah yang diketuai mas Dani Akhmad Ramadani ( kalo ga salah gitu ) sumpah koplak dan teteup kelompok kita yang paling yahut. Kenapa? Karena kita pemenang pertama yel-yel kelopmok. Tak gentak gentuk! Jos! Jos!

Hari pertama ya gitu diisi acara perkenalan kakak-kakak panitia dilanjut  pembukaan dan diisi beberapa materi apa itu kuliah dan apa seluk-beluk keribetan kuliah dari dosen-dosen disini. Bosen? Iya. Karena 3 jam berturut-turut diisi pemateri dan camaba cuma duduk manis dengan atribut aneh yang masih lekat. Capek? Iya. Bokong capek duduk mulu.

Mata melek ketika mobil bak yang berisi konsumsi kita datang disaat muka kita berubah menjadi wajah-wajah lesu dan lapar. Sekitar 12.30 sampai satu jam ke depan waktunya isoma. Setelah selesai acara kemudian dilanjut dengan pengumpulan barang-barang bawaan yang harus dibawa. Dan yang gabawa kakak-kakak panitia yang akan joget cesar beraksi. Beneran.  Mereka dan mereka yang telat dihukum. Dan kemudian kakak-kakak panitian notabene ada yang anak teater maka beraktinglah mereka dengan mereka di tegur sama ketua lembaga. Mas-mas bagian keamanan ngamuk-ngamuk gajelas dan sesama panitia berantem.

Hari kedua mereka pun begitu ribut karena kabel ilang dan lagi-lagi acting. Dasar anak teater. Hari kedua hampir gaada bedanya kaya hari pertama cuma ada sosialisasi UKM dan HMPS. Tapi ada yang seru kak Sofyan yang notabene adalah coordinator keamanan yang terkenal garang, debog, semok, dan bahenol pokoknya daging pol beserta anggotanya disuruh joget cesar. Semuanya terbawa suasana joget cesar .

Dan meriahnya pas hari ketiga alias hari terakhir. hari terakhir sama kaya hari-hari sebelumnya masuk jam 06.30. Dari info keamrin musti ngumpulin tanda tangan dari presma dan ketupel. Dan bayangin presma digruduk sama maba. Dan saya tau presma berubah menjadi wajah-wajah artis. Dan yang saya tau dia keringetan hahaha siapa suruah ngewajibin dapet tanda tangan dia.

Pas abis magrib acara inagurasi pun dimulai. Tiap kelompok musti nampilin karya seni. Kemudian pertunjukan dari ukm tari, teater, band, pantomime. Meriahnya pas semuanya joget cesar ( lagi ). Acara terakhir diisi entah siapa namanya katanya sih artis tapi aku ga kenal mungkin dia artis pasuruan dan entah nyanyi lagu apa aku juga gatau hft pokoknya pake dua suara cowok dan cewek. Dan acara selesai sekitar jam 9 malem lebih dikit langsung pulang. Tjapek tapi seru lah.